Jumlah Produksi Hortikultura
Nama Data | Jumlah Produksi Hortikultura |
Sumber Data | Dinas Pertanian |
Konsep Definisi | Produksi hortikultura adalah hasil menurut bentuk produk dari setiap tanaman sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan tanaman hias yang diambil berdasarkan luas yang dipanen, dan dirumuskan sebagai berikut: Produksi = Luas Panen (Ha) X Produktivitas (Ton/Ha) Produktivitas adalah kemampuan atau daya dukung lahan pertanian dalam memproduksi tanaman. Luas panen adalah luas tanaman sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan tanaman hias yang diambil hasilnya/dipanen pada periode pelaporan. Luas panen untuk tanaman sayuran: luas tanaman yang dipanen sekaligus/habis/dibongkar dan luas tanaman yang dipanen berkali-kali (lebih dari satu kali)/belum habis. (Badan Pusat Statistik) Tanaman yang dipanen sekaligus/habis/dibongkar adalah tanaman yang sehabis panen langsung dibongkar/dicabut, terdiri dari bawang merah, bawang putih, bawang daun, kentang, kol/kubis, kembang kol, petsai/sawi, wortel, lobak dan kacang merah. (Badan Pusat Statistik) Tanaman yang dipanen berkali-kali (lebih dari satu kali)/belum habis adalah tanaman yang pemanenannya lebih dari satu kali dan biasanya dibongkar apabila panenan terakhir sudah tidak memadai lagi, terdiri dari : kacang panjang, cabe besar, cabe rawit, jamur, tomat, terung, buncis, ketimun, labu siam, kangkung, bayam, melon, semangka dan blewah. (Badan Pusat Statistik) Hortikultura adalah segalah hal yang berkaitan dengan buah, sayuran, bahan obat nabati, dan florikultura, termasuk di dalamnya jamur, lumut dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, dan/atau bahan estetika (UU Nomor 13 Tahun 2010). Produk Hortikultura adalah semua hasil yang berasal dari tanaman hortikultura yang masih segar atau yang telah diolah (UU Nomor 13 Tahun 2010). Tanaman Sayuran semusim adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun, bungan, buah dan umbinya, yang berumum kurang dari satu tahun (Badan Pusat Statistik). Tanaman Buah-Buahan semusim adalah tanaman sumber vitamin, garam mineeral dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa buah, berumur kurang dari satu tahun, tidak berbentuk pohon/rumpun tetapi menjalar dan berbatang lunak (Badan Pusat Statistik). Tanaman buah-buahan tahunan adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa buah dan merupakan tanaman tahunan (Badan Pusat Statistik). Berdasarkan Renstra Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Barat 2019-2024 untuk komoditi strategis hortikultura terdiri dari komoditi sayuran semusim berupa Cabe, Tomat, Kacang Panjang, Kangkung. Komoditi buah-buahan semusim berupa pisang, semangka, dan komoditi buah-buahan tahunan berupa durian, nangka, manggis, rambutan. Pengumpulan data produksi hortikultura dilakukan oleh petugas Statistik Pertanian (SP) Hortikultura di tingkat kecamatan. Pengumpulan data ditingkat kecamatan di input kedalam form SBS (Sayuran dan Buah-buahan Semusim) setiap bulan dan form BST (Buah-buahan dan Sayuran Tahunan) setiap 3 bulan. Pengumpulan data menjadi tanggung jawab Dinas Pertanian Kabupaten/Kota. Pemeriksaan kelengkapan dan kebenaran isian dokumen SPH dilakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten/Kota. Hasilnya diserahkan kepada BPS Kabupaten/Kota untuk diolah. Validasi data dilakukan dalam forum sinkronisasi hasil pengolahan dan pencatatan baik di tingkat provinsi maupun pusat. |
Kegunaan | Untuk mengetahui besaran jumlah produksi hortikultura |
Referensi Data | Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Barat |
Standar Data |